Mengetahui Alat Pengukuran Antropometri pada Berbagai Bidang Ilmu

Antropometri merupakan salah satu jenis pengukuran yang lumayan dikenal secara luas. Terdiri dari dua kata yakni 'antro' yang berarti manusia dan 'metri' yang artinya pengukuran. Singkatnya pengukuran ini dilakukan untuk mengukur bagian tubuh manusia. Namun, bagi sekian banyak orang pengukuran antropometri merupakan ilmu yang jarang diketahui secara umum. Padahal, sebenarnya pengukuran antropometri fungsi dan faedah yang urgent pada beberapa bidang ilmu yang seringkali kita gunakan.

Pada artikel ini, kami hendak mengulas secara umum tentang pengukuran antropometri dalam berbagai bidang pengetahuan yang tersedia di Indonesia. Namun sebelum saat itu, mari terlebih dahulu mempelajari secara singkat perihal pengukuran antropometri.

Pengukuran Antropometri

Dalam melakukan pengukuran antropometri, pengukuran yang digunakan di dalam perihal ini meliputi seluruh anggota tubuh manusia yang berada pada bagian luar. Misalnya daerah kepala, tempat tubuh, tangan, kaki dan lain sebagainya. Data antropometri didapatkan lewat pengukuran tubuh manusia yang kemudian, pengukuran ini menjadi sebuah sampel penting yang digunakan untuk kebutuhan ilmu maupun penelitian yang berwujud krusial layaknya yang dibutuhkan.

Jenis Pengukuran Antropometri

Pada pengukuran antropometri, salah satu perihal mutlak yang mesti diketahui adalah tipe pengukuran antropometri yang ada. Karena kendati sama-sama mengkalkulasi dimensi tubuh manusia, namun terdapat perbedaan yang mendasari pengukuran ini.

1. Pengukuran Antropometri Statis

Pengukuran antropometri statis merupakan pengukuran yang didapatkan dengan posisi pengukuran diam cocok dengan keperluan data yang hendak didapatkan. Misalkan bila keperluan pengukuran dalam posisi duduk, maka posisi tipe yang akan diukur dalam posisi duduk diam atau pada posisi yang statis.

2. Pengukuran Antropometri Dinamis

Bila antropometri statis terkait dengan perhitungan dalam wujud tubuh ketika diam. Maka cocok dengan namanya, antropometri dinamis terjalin dengan pengukuran kondisi maupun beberapa ciri fisik seseorang di dalam suasana bergerak atau menyimak gerakan-gerakan yang mungkin berjalan kala pekerjaan tersebut dilaksanakan.

Terdapat tiga bentuk pengukuran dinamis yaitu:

1. Pengukuran tingkat keterampilan sebagai pendekatan untuk mengetahui bagaimana suasana berkenaan cara kerja yang berasal dari suatu kegiatan pada pekerjaan dan lain sebagainya.


2. Pengukuran jangkauan ruangan yang diperlukan saat kerja. Hal ini terjalin bersama keamanan dan kenyamanan pada pekerjaan. Misalkan bagi pegawai pabrik, tentunya jangkauan karyawan ke alat mesin akan terlampau berpengaruh.


3. Pengukuran variabilitas kerja, yang didasarkan terhadap kesibukan apa saja yang dikerjakan pada mekanisme kerja seseorang.

Alat Ukur Antropometri dalam Berbagai Bidang Ilmu

Setelah mengenal perihal pengukuran antropometri dan model pengukuran antropometer, maka selanjutnya kami dapat mengenal mengenai alat ukur yang digunakan di dalam pengukuran antropometri.

Pada beragam pengukuran konvensional biasanya digunakan alat seperti meteran biasa maupun penggaris. Namun kini terkandung alat spesifik yang dapat digunakan untuk mengukur dimensi tubuh manusia secara khusus. Alat ini dikenal dengan nama Antropometri Kit.

Antropometri Kit merupakan alat ukur yang terdiri berasal dari beragam peralatan penting yang digunakan untuk menunjang pengukuran antropometri. Biasanya alat ini terdiri dari sebagian instrument yakni seperti:

• Antropometer
• Sliding Caliper
• Small Spreading Caliper
• Large Spreading Caliper

Beberapa instrument di atas digunakan kegunaan saling melengkapi dan memudahkan pengukuran antropometri yang bakal dilakukan. Saat ini, Antropometri Kit menjadi instrument perlu saat melakukan pengukuran antropometri.

Sehingga, bagi siapapun yang mencoba untuk melakukan pengukuran antropometri lebih baik dengan memakai Antropometri Kit sebagai penunjang pengukuran yang lebih maksimal. Selain itu, bentuk Antropometri Kit yang portable dapat memudahkan pengukuran dijalankan di mana saja dan kapan saja.

Penerapan Antropometri dalam Berbagai Bidang Ilmu

Selain mempelajari perihal beberapa hal di atas, seterusnya tentu saja mutlak bagi kita untuk mempelajari berkenaan bidang ilmu yang manfaatkan pengukuran antropometri sebagai bagian dari penelitian yang ada.

Antropometri memengaruhi banyak bidang pada kajian pengetahuan yang berbeda. Beberapa bidang pengetahuan yang membutuhkan pengukuran antropometri adalah sebagai berikut:

1. Antropologi

Kajian ilmu yang lazim menggunakan antropometri sendiri yaitu adalah antropologi. Kesamaan dua pengetahuan ini sendiri tentang bersama penelitian yang mereka gunakan dan berhubungan bersama manusia. Antropologi mempunyai dua kajian ilmu yaitu antropologi fisik dan budaya. Pada hal ini, antropologi fisik mempunyai interaksi yang erat dengan antropometri lebih-lebih sebab cabang pengetahuan antropologi yaitu paleo-antropologi yang digunakan untuk menganalisis bagaimana wujud fisik terkait bersama karakter ras manusia. Selain itu, pengetahuan antropometri termasuk dijadikan acuan untuk mengukur variasi tubuh manusia yang banyak ragam dikarenakan terbagi dari ras dan suku yang berbeda.

2. Ilmu Kesehatan

Penerapan antropometri yang lain adalah pada pengetahuan kesehatan, dalam perihal ini, dijelaskan bahwa antropometri seringkali digunakan untuk mengetahui tumbuh kembang kebugaran yang normal. Misalnya, kadang waktu terkandung pengukuran tertentu yang dikerjakan oleh dinas kesehatan untuk mengambil data yang ada terhadap masyarakat. Data ini lalu digunakan oleh dinas kebugaran yang berkaitan untuk memahami bagaimana status gizi yang sesuai untuk mendukung perkembangan kesehatan masyarakat.

3. Ilmu forensik

Selain sebagian perihal di atas, ilmu forensik merupakan ilmu lain yang membutuhkan pengetahuan antropometri untuk menjalankan penelitian. Hal ini berhubungan bersama penelitian mayat yang biasanya membutuhkan informasi antropometri untuk menganalisis bentuk dan ukuran fisik seseorang yang meninggal berdasarkan temuan tubuh yang tersisa. Atau singkatnya, pengukuran ini digunakan untuk mengidentifikasikan seseorang atau profil biologis seseorang yang hendak diteliti. Hal ini yang kemudian membawa dampak Ilmu forensik berkaitan erat bersama dengan antropometri dan antropologi.

4. Teknik Industri

Meskipun antropometri mempunyai keterkaitan pada bidang kesehatan, tapi antropometri juga memiliki keterkaitan terhadap dunia industri. Salah satunya dikarenakan antropometri digunakan untuk menciptakan produk ergonomis yang sesuai bersama kebutuhan kegunaan menciptakan produk massal. Data antropometri dapat menolong kita untuk menciptakan desain produk yang sesuai dengan kebutuhan. Beberapa desain produk yang mengfungsikan pengukuran antropometri adalah desain produk alat kerja, desain produk pakaian, desain produk furniture dan lain sebagainya. Dari hasil di atas, maka kami mampu mengetahui bahwa antropometri menjadi sebuah elemen penting untuk menciptakan produk ergonomi yang mementingkan keamanan dan kenyamanan.

5. Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Selain lebih dari satu hal di atas, pada pengetahuan kebugaran dan keselamatan kerja, antropometri merupakan salah satu pengetahuan penunjang yang perlu atau krusial. Hal ini berhubungan dengan bagaimana mengatur sebuah daerah atau alat yang sesuai dengan keperluan terhadap tubuh manusia. Cara untuk mendapatkan hasil data berikut adalah bersama melakukan sampel pengukuran antropometri kesejumlah orang bersama dengan variabel yang sama. Data ini yang sesudah itu dapat dianalisis untuk mengetahui bagaimana desain area kerja maupun alat yang sesuai dengan kesehatan dan keselamatan kerja yang cocok bersama kebutuhan masyarakat.

Beberapa hal di atas merupakan sekilas pembahasan tentang antropometri secara umum. Terkait bersama dengan tipe pengukuran, bidang yang mengfungsikan antropometri dan alat ukur yang digunakan dalam pengukuran antropometri.

Hal di atas menunjukan bahwa bidang antropometri sangat berkaitan bersama dengan bidang ilmu lain yang ada. Untuk itu, sekiranya kalian merupakan seseorang yang berkecimpung dalam bidang-bidang yang disebutkan di atas, pastikan bahwa kamu dapat menjalankan atau mengimplementasikan pengukuran antropometri yang sesuai bersama masing-masing kebutuhan.

Untuk mendukung keperluan tersebut, Solo Abadi menciptakan alat ukur antropometri yang bernama Portable Antropometri Kit.

Untuk info lebih lanjut, silahkan klik link berikut atau hubungi  kami via whatsapp.